LUWU TIMUR,KLIKSULSEL.COM - Citra Lampia Mandiri (CLM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Kali ini, PT CLM menyerahkan sebanyak 180 unit tempat sampah kepada Pemerintah Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, pada Senin (30/06).
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Fauzi Lukman, Manager Eksternal PT CLM, kepada Kepala Desa Puncak Indah, Muhammad Cakir, disaksikan oleh perangkat desa serta anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Bantuan ini bertujuan untuk mendukung terciptanya pengelolaan sampah yang optimal dan mendorong terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat di tingkat desa.
“Tahun ini kami menyerahkan 180 tong sampah sebagai bentuk dukungan terhadap pengelolaan sampah di Desa Puncak Indah. Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kualitas kebersihan dan pengelolaan lingkungan di desa,” ujar Fauzi Lukman.
Fauzi juga menyampaikan bahwa sebelumnya PT CLM telah memberikan satu unit motor pengangkut sampah sebagai bentuk dukungan infrastruktur lingkungan. Ia menegaskan komitmen PT CLM untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memperkuat sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
“Kami terus mendorong akselerasi kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih terintegrasi dan berdampak luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Di sisi lain, Kepala Desa Puncak Indah, Muhammad Cakir, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian yang konsisten dari PT CLM terhadap kebutuhan masyarakat desa.
“Bantuan ini sangat bermanfaat, apalagi Desa Puncak Indah berada di pusat kota dengan volume sampah yang cukup tinggi. Kehadiran fasilitas ini akan sangat membantu kami dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan tertata,” ungkap Cakir.
Dengan adanya dukungan ini, diharapkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan mengelola sampah semakin meningkat, serta terjalin kolaborasi yang kuat antara perusahaan, pemerintah, dan warga dalam membangun desa yang berkelanjutan.
Laporan: Haeruddin
.jpeg)
