KLIKSULSEL.COM,BULUKUMBA - Sebuah pagelaran yang penuh kehangatan dan dialog terbuka telah mempersatukan Kapolres Bulukumba, AKBP Supriyanto S.I.K., M.Si, dengan para jurnalis, aktivis, serta perwakilan organisasi masyarakat dan kepemudaan (OKP) Kabupaten Bulukumba. Dalam rangka membangun hubungan yang lebih dekat dan saling mendukung, Kapolres mengadakan acara "Coffee Morning" yang mengundang perwakilan berbagai kalangan pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Bertempat di Circle Live Id, sebuah tempat santai di Jalan Gajah Mada Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, suasana hangat dan akrab terasa begitu mengakrabkan suasana. Ini bukan hanya pertemuan formal, melainkan peluang bagi para peserta untuk berbincang santai dengan Kapolres dan perwakilan kepolisian lainnya.
Sejak menjabat sebagai Kapolres Bulukumba, yang telah berlangsung selama kurang lebih dua bulan, AKBP Supriyanto,S.I.K, M.Si, menaruh perhatian khusus dalam menjalin relasi yang kuat dengan media dan masyarakat. Ia menyadari bahwa sinergi dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
Tak hanya sekadar seremoni formal, "Coffee Morning" menjadi forum interaktif di mana Kapolres Supriyanto dengan tulus mendengarkan aspirasi dan masukan dari peserta. Acara ini juga memberikan panggung bagi aktivis dan perwakilan organisasi untuk berbicara tentang isu-isu krusial seperti narkoba, biaya tes psikologi untuk SIM, serta tantangan yang dihadapi dalam menghadapi pesta demokrasi pemilihan umum.
Dalam tanggapannya, Kapolres Supriyanto menjelaskan bahwa kegiatan semacam ini akan menjadi rutinitas yang berkelanjutan, dan bukan hanya sebatas satu pertemuan. "Saya berharap silaturahim seperti terus berlanjut, tidak hanya sampai di sini. Untuk itu kepada teman-teman semua, saya bersama anggota terbuka untuk selalu saling mengingatkan," ungkap Kapolres.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun acara ini mengutamakan suasana akrab, namun diskusi yang produktif dan mendalam tetap menjadi fokus utama. Kapolres dengan tekun menjawab pertanyaan dan masukan yang disampaikan, dan memberikan penekanan bahwa informasi lebih lanjut atau konfirmasi lebih mendalam dapat diperoleh dengan menghubungi unit kerja terkait.
Kehadiran berbagai pihak dalam acara ini turut memperlihatkan komitmen terhadap upaya bersama dalam menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Bulukumba. Dalam "Coffee Morning" ini, tampak jurnalis dari berbagai media lokal hadir bersama-sama dengan para Ketua Organisasi seperti Ketua GBNN Ahmad Algazali, Ketua Pemuda Pancasila Andi Atnan, serta perwakilan dari AGRA Injek, Laskar Merah Putih Irwan Nasir, KNPI, IMM, dan lainnya.
Acara ini menjadi cermin dari semangat kolaborasi antara kepolisian, media, dan berbagai komponen masyarakat. Diharapkan, momentum baik ini akan terus bergulir dan memberikan sumbangsih positif dalam membangun lingkungan yang harmonis dan aman bagi seluruh warga Kabupaten Bulukumba.
Dalam diskusi Mantan Dosen terbaik Akpol ini juga mengingatkan kepada ormas terkait ketertiban dan kedamaian di Bulukumba. Ia juga memetik hadis nabi Muhammad Sallalaiwasallam terkait orang yang yang bangkrut di hari kiamat yakni orang yang mengadu domba. Olehnya itu ia berharap kita tidak menjadi orang yang merugi.
Namun, pesan tersebut bukanlah satu-satunya yang mencuri perhatian. Kapolres juga mengutip sebuah hadis dari nabi Muhammad Sallalaiwasallam yang berbicara tentang konsekuensi dari tindakan adu domba. "Orang yang bangkrut di hari kiamat adalah orang yang menbar fitnah, mengadu domba, kurang lebih begitu dalam ajaran agama," ujar Kapolres, sambil memetik hikmah dari hadis tersebut.
Dalam konteks kehidupan sehari-hari, Kapolres mengartikulasikan bahwa, fitnah adu domba dan konflik hanya akan merugikan semua pihak.
"Olehnya itu, ia berharap kita tidak menjadi orang yang merugi," tegas Kapolres, sambil mengajak semua hadirin untuk mewujudkan kerja sama yang produktif dan saling membangun.
Pesannya mencerminkan tekad Kapolres Bulukumba dalam menjaga kerukunan dan harmoni di tengah masyarakat yang beragam. Dalam menghadapi dinamika yang kompleks, semangat damai dan toleransi menjadi tonggak yang dijunjung tinggi.
Semakin dalam berlangsungnya acara "Coffee Morning," semakin jelas pula bahwa komitmen Kapolres Supriyanto bukan hanya sebatas kata-kata, tetapi terbukti dalam tindakan dan pesan-pesan bijak yang disampaikannya. Semua ini menjadi cermin bahwa peran kepolisian tidak hanya terletak pada tugas penegakan hukum, tetapi juga menjadi pelopor dalam menjaga kedamaian dan kesejahteraan bersama.
Terakhir Kapolres juga berharap agar Bulukumba bisa menjadi salah satu Kabupaten termaju di Indonesia sebagaimana Bayuwangi yang merupakan Kabupaten termaju di Jawa Timur memiliki bandara bisa langsung ke Bali, tidak menutup kemungkinan Bulukumba akan seperti itu, katanya.
Dosen terbaik Akpol ini juga menceritakan terkait pengalamannya yang menangani sebuah konflik yang bisa diselesaikan dengan secara damai, bahkan ia juga perna menjadi korban atas kerusuhan yang mengakibatkan tangan kirinya tembus akibat tertembak, dan sampai hari ini cacat permanen, olehnya itu ia menegaskan agar setiap masalah dapat diselesaikan dengan damai.
Ia berharap agar masyarakat Bulukumba bisa rukun dan damai.
Laporan: Ewin