Iklan

Iklan

MUI Bulukumba Minta Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi

Tuesday, January 31, 2023 WIB Last Updated 2023-01-31T07:30:02Z


KLIKSULSEL.COM.BULUKUMBA-Soal isu sara yang bergulir di PT.Lonsum Desa Tammatto Kecamatan Ujung Loe, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bulukumba KH Tjamiruddin meminta mayarakat tidak mudah terprovokasi.


Ia menyebut, adanya permasalahan pernyataan oknum menejer PT.Lonsum kepada asistenya yang mengatakan percuma kamu sholat, hal tersebut kata dia, bukanlah penghinaan terhadap agama Islam.



Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah terpancing oleh pihak pihak yang memperkeruh keadaan, apalagi saat ini kata dia, Kabupaten Bulukumba akan menyelenggarakan HUT ke-63.


"Soal perkataan menejer Lonsum ke asistennya tentang percuma kamu sholat, itu bukan penghinaan agama, kalau dimaknai, maksudnya, kalau kamu sholat tetapi berbohong, ya itu bukan penghinaan artinya," tutur KH Tjamiruddin di Bulukumba, Senin (30/1/2023).


 KH Tjamiruddin juga menjelaskan, jika hal ini terjadi dalam lingkup pekerjaan, antara atasan dan bawahan, bisa saja atasan tidak senang, apalagi bawahannya diduga berbohong.


"Andaikata dia mengatakan Islam itu pembohong, atau bagaimana, itu masuk penghinaan," tegas ulama Sulsel ini. 


"Tetapi, kalau soal percuma kamu sholat, itu bagian dari ajaran Islam. Itu sama halnya dengan orang tua yang menegur anaknya, percuma kamu begini kalau kamu masih begitu," sambung dia.


Tak hanya itu, ulama Sulsel ini juga menegaskan, jika masalah seperti ini (percuma kamu sholat), belum bisa dimasukkan atau dikategorikan penghinaan atas agama Islam (sara).


"Kalau dimaknai secara mendalam, itu tidak ada maksud penghinaan atas agama Islam. Akan tetapi, masyarakat tidak paham itu," katanya.


"Begini, kita juga harus melihat, mungkin karena menejer itu dibohongi sama anak buahnya, ya itu wajar membuat menejer marah kepada anak buahnya," cetusnya.



"Seharusnya, kita harus berupaya mendamaikan menejer dan asistennya. Selain itu, kita juga meminta pihak pemerintah harus ikut mendamaikan seperti halnya camat dan kapolsek untuk bisa menasehati," turut KH Tjamiruddin.


"Majelis Ulama Bulukumba meminta isu isu seperti ini jangan diperkeruh. Dan hal hal semacam ini masih bisa diperbaiki," kata KH Tjamiruddi.



Laporan : Ewin
Komentar

Tampilkan

  • MUI Bulukumba Minta Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi
  • 0

Terkini

Topik Populer

Iklan