Iklan

Iklan

Aktivis Bulukumba: Polisi Belum Berani Tetapkan sang Dosen Sebagai Tersangka

Thursday, June 16, 2022 WIB Last Updated 2022-06-16T06:06:39Z



KLIKSULSEL.BULUKUMBA- Polres Bulukumba kembali disorot Partai Buruh, pasalnya, satu bulan berlalu, penyidik Polres Bulukumba masih saja menggali keterangan terkait oknum dosen STAI Al-Gazali yang menganiaya mahasiswa.

Demikian dikatakan Asdar Sakka kepada wartawan Kliksulsel.com, di kediaman korban, Kamis (16/6/2022), menurut aktivis buruh ini Polisi belum berani tetapkan sang dosen yang menganiaya mahasiswa.


"Pihak keluarga korban mendesak Polres Bulukumba sesegera mungkin mengumumkan status pelaku menjadi tersangka dan menangkap pelaku," tegas Ketua Partai Buruh Exco Bulukumba ini.



Tak hanya itu, Asdar Sakka juga, menyayangkan langkah Kapolres yang lebih memilih bungkam soal masalah ini.


"Seharusnya Kapolres, membuka ke publik soal ditetapkan (dosen) sebagai tersangka. Dasarnya adalah transparansi ke masyarakat," cetus Asdar.


“Kapolres baiknya mencontoh keberanian, mengumumkan penetapan seorang tersangka. Cara seperti ini jelas lebih bertanggung jawab,” ujar Asdar Sakka

Pemerhati buruh ini menilai, tidak ada dasar hukum yang kuat untuk merahasiakan kasus ini. Oleh sebab itu, alasan menunda nunda sang dosen menjadi tersangka adalah mengada-ada.


"Mesti menghormati hak korban dan keluarganya. Publik juga ingin mendapatkan informasi tentang adanya dosen aniaya mahasiswa. Dengan demikian, publik tidak bertanya-tanya. Publik pun dapat menilai apakah penetapan dosen obyektif atau tidak," pungkas Asdar.


“Satu lagi, penetapan tersangka oleh Polisi itu bukanlah pintu akhir, masih bisa menguji kesahihan proses hukum melalui praperadilan. Maka, penetapan tersangka itu sudah semestinya bukan hal rahasia,” tutup Asdar.



Laporan : Ewin
Komentar

Tampilkan

  • Aktivis Bulukumba: Polisi Belum Berani Tetapkan sang Dosen Sebagai Tersangka
  • 0

Terkini

Topik Populer

Iklan