KLIKSULSEL.COM, MAKASSAR – Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) beserta jajarannya semakin memperketat pemeriksaan penumpang di pelabuhan demi menghalau penyebaran Covid-19.
Hal tersebut dikemukakan oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan pada Kamis (12/8/2021) malam.
"Termasuk keluar masuknya penumpang kapal untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 ini," ujarnya.
Zulpan menuturkan, polisi tak henti-hentinya memberikan imbauan terkait antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19 kepada penumpang, awak dan crew kapal yang akan keluar masuk kawasan pelabuhan yang ada di Sulsel.
Seperti yang dilakukan jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan Bajoe yang menggelar pemantauan pemuatan penumpang dan kendaraan.
Serta pemantauan dan pemberangkatan KMP Permata, di Dermaga Pelabuhan Bajoe, Bone, Rabu (11/8/2021) kemarin.
Diketahui, jumlah penumpang KMP Permata dari Pelabuhan Bajoe ke Pelabuhan Kolaka Sultra pada Trip dua sebanyak 164 orang.
Menurutnya, pemantauan itu dilaksanakan dengan melibatkan personil Polsek Kawasan Pelabuhan Bajoe, BPTD Pelabuhan Bajoe.
ASDP Pelabuhan Bajoe, Syahbandar Pelabuhan Bajoe, dan Tenaga Kesehatan Pelabuhan Bajoe.
Pemeriksaan dalam giat tersebut meliputi suhu tubuh, Pengecekan Dokumen serta Pemeriksaan Swab Antigen maupun Genose.
"Bagi penumpang yang belum memiliki bebas Covid-19, Tim Kesehatan Pelabuhan Bajoe yang disiapkan oleh otoritas Pelabuhan Bajoe maupun fasilitas kesehatan yang mengeluarkan surat bebas Covid di luar Pelabuhan," katanya.
Dengan catatan, setelah dilakukan pemeriksaan kepada penumpang dengan hasil Negatif Covid-19.
Dijelaskan, kegiatan tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Dan jajaran kepolisian kata Zulpan terus memback-up Dinas Kesehatan dan BPBD setempat memperketat pengamanan dan pemeriksaan di Posko Terpadu Covid-19 pada tiap pelabuhan.
Setiap penumpang, langsung diminta menunjukkan surat hasil rapid test antigen.
"Kami mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Juga agar mengurangi mobilitas demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tutupnya.(AF)
.png "DPRD Wajo Tegas! Nurseri Tak Cukup, Butuh SDM Terlatih")