Iklan

Iklan

Putra Daerah Bulukumba ini Sukses Berkarir di Afrika

Saturday, April 22, 2023 WIB Last Updated 2023-04-22T14:32:43Z

KLIKSULSEL.COM.BULUKUMBA-Warga Bulukumba layak bangga kepada Ir. Osman Kadir (52), berkat kegigihannya di bidang agronomi, kini ia pun sukses memimpin di perusahaan perkebunan di luar negeri.

Tepatnya di Provinsi Cross River Nigeria benua Afrika, putra terbaik asal Bulukumba ini di percayakan memimpin perusahaan sawit ternama dunia, milik Wilmar group, sebagai general maneger plantation.

Berawal dari karirnya pada tahun 90an sebagai staf agronomi di salah satu perusahaan perkebunan di Kalimantan, dirinya pun berupaya mematenkan pilihannya di bidang komoditi kelapa sawit.

Mulai dari Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Papua bahkan negeri jiran Malaysia hampir semuanya sudah ia jajaki di beberapa perusahaan berbeda.
Kini, ia pun sukses di posisi top manejemen sebagai senior agronomi.


Tak tanggung tanggung, namanya pun kian dikenal oleh banyak investor, bagaimana tidak, kepiawaiannya menguasai bahasa asing, seperti bahasa Ingris, Arab dan bahasa Rusia, ia dikenal sebagai planter handal di santero Indonesia, bahkan masuk dalam 20 besar sebagai planters terbaik.

Demikianlah, dengan keyakinan itu, ia melangkah mantap membangun personal brandingnya di dunia perkebunan.

Apalagi ia menjadi bagian dari organisasi Indonesian Planters Society (IPS) atau organisasi profesi perkebunan yang sifatnya idependen.


Kepada awak media, ayah dua anak ini mengaku, jika banyak planters Indonesia yang memimpikan untuk bisa bekerja di perkebunan luar negeri, lantaran gaji yang ditawarkan sangat menggiurkan.


Meski tak membeberkan jumlah gaji yang ia peroleh, namun dari beberapa sumber mengatakan, untuk junior menejer bekerja di perkebunan luar negeri paling rendah kisaran 80 juta rupiah perbulannya, itu pun diluar fasilitas yang diterima.

Sementara untuk senior menejer lebih besar lagi, bahkan jika prestasinya baik, bisa mendekati angka 200 juta rupiah perbulan, wow, pasti ini menjadi motivasi bagi lulusan pertanian.


Namun ia mengaku, jika melamar di perusahaan luar negeri tidaklah mudah, apalagi banyak diantara lulusan sarjana pertanian yang gagal diterima, karena skil bahasa yang dimiliki tidak mamadai.

Selain skil bahasa, kata dia, bekerja di luar negeri khususnya benua Afrika juga membutuhkan mental yang kuat dan kesabaran yang cukup, karena perbedaan budaya dan alam. 

Untuk memimpin warga Afrika yang bekerja di perkebunan kelapa sawit membutuhkan skil yang mempuni, ini karena belum familiyar dibidang plantation.


Namun ditangan seorang Osman Kadir, untuk mengajari warga Afrika tidaklah begitu sulit bagi dirinya.

Pengalaman dari pengalaman yang ia lalaui, bisa dikatan sudah cukup mahir untuk menjadikan dirinya sebagai mentor yang handal.


"Harus memiliki kemampuan berkomunikasi bahasa ingris yang baik, kerena kalau tidak punya kemampuan itu, sama halnya datang ke Afrika bunuh diri," ungkapnya dengan candaan.

Osman Kadir juga berpesan kepada generasi muda Bulukumba, khususnya yang masih kuliah, agar mengasah skil bahasa asing, terutama harus memiliki kemampuan bahas Ingris sebagai bahasa internasional.


"Rejeki itu tidak ada yang tau, namun skil bahasa bisa menunjang karir bekerja di perusahaan besar dimana saja," kata pak Oskar sapaan akrabnya.

Disinggung soal kapan pulang kampung, Pak Oskar menjawab 2 atau 3 tahun lagi dirinya akan balik ke tanah air di Kabupaten Bulukumba, kemudian akan melanjudkan karirnya sebagai konsultan plantation atau perkebunan di Jakarta.

Ditanya soal lebaran dimana? ia mengaku belum sempat untuk berkumpul dengan sanak keluarga di kampung, lantaran moment lebaran tidak bertepatan dengan jadwal cuti pada tahun ini.

Akan tetapi, ia dan para stafnya merayakan momen idul fitri dengan warga lokal yang minoritas beragama muslim.


"Iya, disini mayoritas non muslim, tapi kita tetap merayakan Idul Fitri dengan karyawan yang beragama islam disini," ujar dia. 


"Dari Cross River Nigeria Afrika, saya megucapkan salam sama rekan rekan, kerabat kerabat yang di Bulukumba, minal aidin walfaizin mohon maaf lahir dan batin," tutup Pak Oscar.


Laporan : Ewin
Komentar

Tampilkan

  • Putra Daerah Bulukumba ini Sukses Berkarir di Afrika
  • 0

Terkini

Topik Populer

Iklan