Iklan

Iklan

Harga Nikel Melaju Tinggi, PT Vale Pastikan Tidak Genjot Produksi

Wednesday, March 09, 2022 WIB Last Updated 2022-05-31T07:41:32Z

KLIKSULSEL.COM,JAKARTA--Pihak PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengatakan tidak akan meningkatkan target produksi nikel matte pada tahun ini meski di tengah lonjakan harga nikel yang melaju tinggi di pasar saat ini.

Kenaikan harga nikkel dunia tak terbendung, dikabarkan hingga siang hari pada Selasa (08/03/2022), harga nikkel mencapai 110%.

Di hari Selasa (08/03/2022) pukul 13.14 WIB, harga nikel tercatat di US$ 101.350 per ton, naik 110,80% dibandingkan harga sebelumnya.

Sementara itu. Direktur Keuangan PT Vale Indonesia Bernardus Irmanto mengatakan, perusahaan masih menargetkan produksi nikel matte pada 2022 ini sekitar 65 ribu ton, sama seperti yang telah ditetapkan perusahaan sejak awal tahun.

"Rencana produksi masih akan mengikuti rencana awal karena kita sedang membangun ulang satu tanur," katanya kepada awak Media Selasa (08/03/2022).

Menurutnya, saat ini PT Vale melakukan pembangunan ulang satu tanur smelter, meski harga nikkel saat ini tinggi tetap dilaksanakan seperti rencana dan diperkirakan berlangsung sampai akhir Mei 2022 mendatang.

Seperti diketahui, pembangunan ulang tanur tersebut telah dilakukan sejak pertengahan Desember 2021 lalu dan berlangsung sekitar lima bulan. Akibatnya, satu dari empat tanur yang ada harus dihentikan operasionalnya.

Bernardus Irmanto menegaskan, meski harga tengah melonjak tinggi, namun perusahaan tidak akan mengabaikan keselamatan produksi. Lanjut dikatakannya, keselamatan operasional tetap menjadi prioritas perusahaan.

"Kami tidak akan mengompromikan keselamatan produksi walaupun harga nikel sedang tinggi. Bagi kami, keselamatan operasional jauh lebih penting," tegasnya.

Seperti diketahui PT Vale mencatatkan produksi nikel matte sebesar 65.388 ton pada 2021, turun 9,5% dibandingkan produksi pada 2020 yang sebesar 72.237 ton. 

Sementara penjualan nikel matte pada 2021 sebesar 66.615 ton, turun 8,5% dari 72.846 ton pada 2020.

Dimana harga realisasi rata-rata pada 2021 tercatat sebesar US$ 14.309 per ton, melonjak 36% dari 2020 yang sebesar US$ 10.498 per ton.

Adapun laba bersih Vale pada 2021 tercatat sebesar US$ 165,8 juta, naik dua kali lipat dibandingkan 2020 yang sebesar US$ 82,8 juta.

Laporan: Khaerudin 
Komentar

Tampilkan

  • Harga Nikel Melaju Tinggi, PT Vale Pastikan Tidak Genjot Produksi
  • 0

Terkini

Topik Populer

Iklan