KLIKSULSEL.COM,WAJO - Tiga dari Delapan tersangka pembakaran rumah warga di Tonrongbola, Desa Rajamawellang, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, tewas akibat menderita luka bakar saat peristiwa pada Tahun 2020 lalu.
Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam S.IK MM saat menggelar press release, Selasa 12 Januari 2021, di Mapolres Wajo, mengakui sudah ada 5 tersangka yang diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pelaku terdiri dari delapan orang. Hanya saja, tiga pelaku lainnya tewas akibat luka bakar yang dialaminya saat menjalankan aksinya. Satu pelaku lainnya sementara menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka bakar," ungkapnya.
AKBP Muhammad Islam 5 warga asal Kabupaten Bone itu mengakui, aksi membakar rumah warga tersebut dipicu dendam para tersangka kepada korban atas perselisihan sehari sebelumnya dalam pesta syukuran.
"Para pelaku tidak terima perlakuan korban, sehingga keesokan harinya, pelaku memanggil teman-temannya untuk mendatangi dan membakar rumah korban pada waktu tengah malam," kata AKBP Muhammad Islam.
Untuk melancarkan aksinya, tersangka membawa 15 liter bahan bakar jenis premium (Bensin), karena rumah dalam keadaan kosong, tersangka pun dengan leluasa membakar habis rumah korban.
Ditambahkan AKBP Muhammad Islam, saat beraksi tersangka berbagi tugas, ada yang menyiramkan bensin dibagian atas rumah dan ada yang dibagian bawah rumah korban.
Namun, terjadi miss komunikasi. Tersangka yang berada di bawah rumah langsung melakukan pembakaran, sementara tersangka lainnya masih berada di atas rumah dan akhirnya ikut terbakar.
"Atas perbuatannya, kelima tersangka dalam kasus tersebut dikenakan Pasal 187 ayat (1) dan ayat (2) KUHPidana Jounto Pasal 55 ayat (1) dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara dan 15 belas tahun penjara," tandasnya.
Laporan: Renald
