Iklan

Iklan

Diduga Bentangan Pipa PT Vale Pemicu Lahan Warga Longsor

Thursday, November 19, 2020 WIB Last Updated 2020-11-20T12:58:06Z


KLIKSULSEL.COM,LUTIM - Diduga akibat bentangan pipa minyak PT. Vale Indonesia yang melintang di daerah aliran sungai Pongkeru, lahan masyarakat sepanjang pinggir sungai terkena longsor di Desa Pongkeru, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur.


Atas kejadian itu Moh Arif Tella  Ketua Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Malili Timur (AMALTIM), telah mendesak PT.Vale Indonesia, agar segera melakukan perbaikan daerah aliran sungai (DAS) tersebut.


Hal itu diungkapkan Moh Arif Tella yang juga ketua Forum Pemuda Pongkeru (FPP). saat ditemui di sekretariat AMALTIM, Kamis (19/11/2020).


Menurutnya sejak pipa minyak PT.Vale terpasang tebing yang berada di daerah aliran sungai pongkeru tergerus hingga mengakibatkan terjadinya lahan warga longsor dalam taksiran mencapai 10 meter.


"Dari hasil inspeksi yang kami lakukan di DAS Pongkeru beberapa hari lalu, ada beberapa titik lokasi lahan masyarakat yang tergerus dan longsor, kejadian tersebut diakibatkan oleh arus aliran sungai yang berubah diduga sejak pemasangan pipa minyak PT. Vale Indonesia 40 tahun lalu," Tandasnya.


Bahkan dirinya menegaskan terhadap pihak PT. Vale Indonesia untuk segera menindaklanjuti permaslahan tersebut dan mengindahkan permintaannya itu.


"Ketika perbaikan terhadap DAS Pongkeru tidak dilakukan, maka kami akan menghentikan segala aktivitas yang dilakukan oleh PT. Vale di areal Desa Pongkeru dan sekitarnya dalam waktu 7 hari kedepan," tegasnya.


Selain itu salah seorang pemilik lahan yang terdampak warga Desa Pongkeru, Darwis T, saat ditemui membenarkan kejadian itu dia mengatakan bahwa sudah ada beberapa tanaman dan pohon yang tumbang di lahannya yang berada di sepanjang pinggiran sungai Desa Pongkeru.


"Kemarin itu pohon pisang sudah jatuh ke sungai karena tanahnya longsor. Kalau dihitung itu sudah banyak tanaman sama pohon yang tumbang, ada pohon mangga, pohon kapok dengan pohon pisang. Habis tanahnya masyarakat kalau dibiarkan ini," ungkap Darwis.T sapaan Ambe Sakka itu.


Sementara itu, Syawal, melalui departemen eksternal relation, pihak manajemen PT. Vale Indonesia yang dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan akan meninjau lokasi tersebut pada hari Senin (23/11/ 2020) pekan depan.


Laporan: Haeruddin

Komentar

Tampilkan

  • Diduga Bentangan Pipa PT Vale Pemicu Lahan Warga Longsor
  • 0

Terkini

Topik Populer

Iklan