Iklan

Iklan

Pitumpanua Terendam, Elfrianto: Ini Yang Terparah

Lantur KlikSulsel
Sunday, June 07, 2020 WIB Last Updated 2020-06-07T06:22:45Z


KLIKSULSEL.COM,WAJO - Curah hujan tinggi yang terjadi sejak dua hari lalu menyebabkan Sekitar 23 desa dan kelurahan di Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan terendam, yang menyebabkan ribuan rumah, fasilitas ibadah, kantor pemerintah, Puskesmas, Rumah Sakit, Ribuan hektar sawah, ratusan hektar tambak dan ratusan hektar kebun terendam banjir.

Data sementara yang dihimpun dari berbagai sumber, disebutkan bahwa sebagian wilayah Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo yang terdampak bencana banjir yakni Dusun Bau-Bau Desa Jawi-Jawi dengan ketinggian air mencapai 100 cm dan merendam fasilitas berupa 105 unit Rumah, 2 unit Sekolah, 17 Hektare Sawah.

Di Lingkungan Mattugengkeng Kelurahan Siwa, Kecamatan Pitumpanua dengan ketinggian air mencapai 30 cm hingga 60 cm, merendam fasilitas berupa rumah sekitar 30 unit dan 17 hektare Sawah.

Desa Jauh Pandang, dengan ketinggian air mencapai 90 cm – 100 cm yang merendam 107 unit Rumah, 1 unit Sekolah, 1 unit Pustu, 15 hektere Sawah.

Dusun Padan Lampe Desa Alesilurungnge dengan ketinggian air mencapai 80 cm – 100 cm yang merendam 25 unit Rumah , 1 unit Tempat Ibadah serta 250 hektare Sawah.

Sementara di Dusun Limpomajang Desa Batu dengan ketinggian air mencapai 40 cm – 80 cm yang merendam 55 unit Rumah, 1 unit Tempat Ibadah, 80 Hektare Sawah

Anggota DPRD Kabupaten Wajo Elfrianto, mengatakan banjir kali ini adalah banjir terparah dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, dan bersama Pemerintah Daerah (Pemda) akan terus memantau dan berusaha untuk membantu warga terdampak banjir.

"Kami bersama dengan Pemda Wajo akan terus memantau dan berusaha untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir. Kemudian yang perlu mendapat perhatian dan penanganan pasca banjir adalah perbaikan infrastruktur yang rusak parah, air bersih, pertanian, tambak dan perkebunan yang rusak karena terendam banjir," katanya.

Sementara Bupati Wajo, Dr Amran Mahmud mengatakan sebanyak 23 desa dan kelurahan yang terkena dampak banjir, namun yang terparah dengan ketinggian air setengah meter hingga 2 meter terjadi pada 15 Desa dan 4 kelurahan dalam wilayah Kecamatan Keera dan Pitumpanua, Kabupaten Wajo.

"Saya sudah menugaskan kepada Plt Kepala BPBD, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wajo dan Camat Pitumpanua untuk terus memantau kondisi banjir dan Melakukan pendataan yang terkena dampak banjir," ungkapnya. 



Komentar

Tampilkan

  • Pitumpanua Terendam, Elfrianto: Ini Yang Terparah
  • 0

Terkini

Topik Populer

Iklan