WAJO,KLIKSULSEL.COM - Ratusan massa dari Kesatuan Rakyat Menggugat (Keramat) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa (16/9/2025). Aksi ini berlangsung dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dan diawali dengan teatrikal pembakaran replika keranda mayat bertuliskan “KERAMAT” sebagai simbol protes, 16 September 2025
Dalam orasinya, para demonstran menyuarakan delapan tuntutan utama yang sebelumnya telah disampaikan melalui surat pemberitahuan resmi kepada DPRD Wajo. Tuntutan tersebut di antaranya:
1. Menghapus tunjangan perumahan DPRD Kabupaten Wajo.
2. Menghapus perjalanan dinas luar provinsi DPRD Wajo.
3. Mengembalikan anggaran media Sekwan DPRD Wajo sesuai temuan BPK.
4. Menuntut netralitas Unit Layanan Pengadaan (ULP).
5. Mengusut dugaan pihak luar dalam pengelolaan swakelola Dinas Pendidikan.
6. Mengatasi kesulitan petani beras dalam menjual hasil panen ke Bulog.
7. Mengusut dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan RSUD Siwa tahun anggaran 2025.
8. Memperbaiki kualitas air PDAM Kota Sengkang yang keruh dan sering macet.
Setelah berorasi di depan gedung dewan, perwakilan massa Keramat diterima dalam audiensi resmi di ruang rapat DPRD Kabupaten Wajo. Pertemuan tersebut dihadiri pimpinan dan anggota DPRD, aparat kepolisian, serta sejumlah pejabat terkait.
Ketua DPRD Kabupaten Wajo, H Firmansyah Perkesi, menyampaikan apresiasi atas aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui jalur demokratis dalam bentuk RDP. Ia berjanji akan menindaklanjuti setiap poin tuntutan dengan mekanisme yang berlaku, termasuk mengoordinasikan dengan pihak eksekutif dan lembaga pengawasan.
Aksi demonstrasi ini berjalan tertib meski sempat diwarnai teatrikal pembakaran keranda, dan berakhir tanpa insiden berarti setelah seluruh aspirasi didengarkan oleh jajaran DPRD.
.jpeg)
