BULUKUMBA, KLIKSULSEL.COM - Sosok AKP H.M. Nawir mungkin dikenal luas sebagai perwira lalu lintas yang tegas di lapangan. Namun, di balik seragam dan peluit, ternyata beliau menyimpan pengalaman luar biasa yang jarang dimiliki polisi lain.
Sebelum menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Bulukumba, AKP Nawir pernah menjadi bagian dari misi perdamaian dunia bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Yaman, Timur Tengah. Tak hanya itu, perwira menengah ini juga dikenal fasih berbahasa Arab - sebuah keahlian yang membuatnya makin berwibawa saat berdialog lintas budaya maupun menyampaikan pesan kepada masyarakat.
Senin sore (16/6/2025), suasana hangat terasa di salah satu warung kopi di Kota Bulukumba. Di sana, AKP Nawir terlihat duduk santai bersama sejumlah wartawan lokal. Tanpa sekat, tanpa protokoler yang kaku—yang terlihat hanyalah percakapan santai sambil menyeruput kopi hitam.
“Media itu penting buat kami. Teman-teman jurnalis adalah mitra strategis untuk bantu edukasi masyarakat, apalagi soal keselamatan di jalan,” ujar AKP Nawir, ramah.
Sebagai putra daerah, AKP Nawir pernah menjabat sebagai Kapolsek di wilayah Bulukumba, serta memimpin Samsat di Kabupaten Selayar dan Soppeng. Pengalamannya yang luas di lapangan membuatnya memahami karakteristik masyarakat setempat.
Tidak hanya terbuka terhadap media, AKP Nawir juga menegaskan pentingnya komunikasi dua arah antara polisi dan publik. Menurutnya, kritik dan saran adalah bagian dari proses membangun pelayanan yang lebih baik.
Ketika ditanya apakah dirinya juga sering berceramah seperti beberapa perwira Polri lainnya, peraih gelar sarjana sosial dan magister manajemen ini hanya tersenyum.
“Wah, kalau soal itu... masih banyak yang lebih hebat, saya mah biasa-biasa saja,” ucapnya merendah, membuat suasana obrolan makin hangat.
Kesederhanaan dan sikap terbuka inilah yang diapresiasi para wartawan. Mereka berharap, kegiatan seperti ini dapat rutin digelar, sebagai jembatan komunikasi antara kepolisian dan insan media.
Laporan: Ewin
Editor: Redaksi KlikSulsel
.jpeg)
