KLIKSULSEL.COM,WAJO - Untuk mengantisipasi melonjaknya sejumlah harga bahan pokok terutama jenis beras menjelang memasuki Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024, Asri Jaya A Latief anggota Komisi ll DPRD Kabupaten Wajo, berharap pihak Pemkab Wajo melalui Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu, agar segera melakukan intervensi harga pasar.
Pasalnya, hal ini perlu dan penting untuk segera dilakukan, agar untuk mengantisipasi kenaikan sejumlah harga pasar terutama bahan pokok, utamanya jenis beras jelang bulan suci ramadhan ini.
Menurut Wakil Bapemperda, yang juga sekaligus Ketua Pansus DPRD Wajo, agar tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan sehingga membebani perekonomian masyarakat.
" Kami harap PJ Bupati Wajo segera melakukan intervensi pasar, akibat gejolak harga pangan karena saat ini kita baru saja mensahkan perda no 8 tahun 2023 tentang tata cara penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah (CPPD) dalam pasal 16 ". Ujar politisi Partai Demokrat Wajo ini.
Menurutnya, penyaluran CPPD penting untuk dilakukan untuk menanggulangi
a. Kekurangan pangan
b.Gejolak harga pangan
C.Bencana Alam
D.Bencana sosial
E.Keadaan Darurat, apalagi sekarang kita punya CPPD di Bulog beras sekitar kurang lebih 100 ton.
"Jadi sekali lagi kami katakan, Pemkab Wajo dalam hal ini PJ Bupati Wajo agar segera melakukan hal tersebut agar tidak terjadi gejolak dimana sejumlah bahan pokok mulai mengalami kenaikan, seperti saat ini harga berbagai jenis beras itu sudah diangka 11 ribu sampai 15 ribu jangan sampai ini mengalami kenaikan". Tutupnya.(rls)
.png "DPRD Wajo Tegas! Nurseri Tak Cukup, Butuh SDM Terlatih")