Kegiatan ini digelar Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P2KBP3A) Wajo di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Kamis (19/5/2022).
Tujuan dari event ini adalah upaya pemerintah daerah untuk pembinaan anak dan generasi muda.
Sementara, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Pemenuhan Hak Anak Dinsos P2KBP3A Wajo, Andi Satriani, menyampaikan kegiatan ini diikuti perwakilan anak dari utusan sekolah SMP/MTs/SMA/MA yang telah mengikuti seleksi administrasi, tes tertulis, dan wawancara. Ada 16 orang lolos ke tahap grand final hari ini.
Satriani menjelaskan tahapan seleksi dimulai pada 21 April 2022 hingga 18 Mei 2022. Pada grand final hari ini, para finalis diminta memaparkan program kerja, penampilan bakat, serta tanya jawab dari dewan juri.
Santri MTs as'adiyah putra 1 pusat Sengkang bukan pertama kalinya terpilih sebagai Duta Anak Kabupaten Wajo, akan tetapi pada tahun tahun sebelumnya juga telah menyandang gelar Duta Anak.
Pada tahun 2016 diraih oleh Zulkifli Halim, 2017 diraih oleh Muhammad Safri Jamal, 2020 diraih oleh Awwar Kahfi, 2021 diraih oleh Ahmad Akbar Zaini, dan pada tahun 2022 ini diraih oleh Muhammad Alif Ramdan.
Tidak berhenti pada tahap kabupaten saja, tetapi santri santri ini juga pernah berkiprah sampai ke tingkat Provinsi bahkan ke tingkat Nasional di Pekanbaru Riau.
Hal ini tentu menandakan bahwa santri madrasah bukan hanya unggul dalam bidang keagamaan akan tetapi juga bisa bersaing pada bidang lainnya.(rls)
