KLIKSULSEL.COM, WAJO – Tim Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) tiba di Bumi Lamaddukelleng, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo sekira pukul 19.00 Wita pada hari Senin (10/11/2021).
Kedatangan tiga orang Tim Perwakilan BI Sulsel ini untuk meninjau lokasi pelaksanaan Internasional Syariah Economic Festival (ISEF) atau Festival Ekonomi Syariah Internasional yang dipercayakan kepada Pondok Pesantren (Ponpes) As’adiyah Sengkang sebagai tuan rumah perwakilan Sulawesi, Maluku dan Papua.
ISEF yang setiap tahun dilaksanakan di pelbagai provinsi, kali ini memberikan amanah kepada Ponpes As’adiyah Sengkang yang merupakan Ponpes tertua dan terbesar di Sulawesi untuk menjadi pelaksana kegiatan pada 26 Oktober 2021 mendatang dan akan dihadiri oleh Gubernur BI serta para pimpinan bank seluruh dunia.
Menurut Sekretaris Bidang Kerjasama PP As'adiyah, H. Muhammad Subhan, kegiatan ISEF ini adalah wujud nyata dari pengembangan ekonomi syariah yang merupakan konsen BI, dimana Ponpes memiliki potensi ekonomi namun terbatas pada modal dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Sejak bekerjasama, BI memberikan mesin pencacah sampah dan selalu mendukung produksi air minum Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang. Hal tersebut merupakan pengembangan ekonomi menuju terciptanya kemandirian pondok pesantren,” ujar kiai muda tersebut.
H. Muhammad Subhan yang juga merupakan Ketua I Himpunan Bisnis Ekonomi Pesantren se-Sulawesi dan Papua (Hebitren) berharap doa dan dukungan dari masyarakat dan pemerintah agar acara ini dapat terselenggara dengan baik karena lingkupnya bukan hanya nasional tetapi internasional.
“Mohon doa dan dukungan dari seluruh pihak untuk acara ini karena acaranya tidak sebatas nasional tetapi internasional,” harapnya.
Terakhir, ia mengucapkan selamat datang kepada Tim Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang akan meninjau ketersediaan sarana dan prasarana di Ponpes As’Adiyah Sengkang hingga hari Selasa (12/10/2021).
“Selamat datang Tim Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan. Semoga segala aktivitas selama di Sengkang lancar dan sukses selalu,” tutupnya.
Laporan: A Fatimah
.png "DPRD Wajo Tegas! Nurseri Tak Cukup, Butuh SDM Terlatih")